Analogi Cinta

Tulisan ini lebih cenderung menggambarkan pengalaman pribadi penulisnya..

Hakikatnya cinta itu suci.. 
Namun, kita yang sering menyalahartikan cinta..
Cinta bukan pemantik nafsu yang kotor, namun cinta adalah rasa suci yang tiada mengharapkan apapun lagi kecuali kebahagiaan yang dicintai..

Wahai pecinta, 
Bayangkanlah.. diam-diam ada yang sangat mencintaimu, namun kau tidak tahu siapa dia, bagaimana rupanya, bagaimana suaranya, dia berkata padamu ingin bertemu denganmu jika urusannya telah selesai..
Sudah setahun penuh dan setiap hari kau selalu mendapat paket kiriman dan kejutan-kejutan berupa hal/barang yang kau sukai.. 
Kau diberinya rumah mewah, mobil mewah, perhiasan, uang banyak, makanan yg enak dan apapun yang kau minta selalu diberinya..
Seminggu sekali ia mengirimkan surat untukmu.. tulisannya begitu romantis.. dia menulis dan menanyakan kabarmu, menanyakan hal-hal yang membuatmu bahagia..
dia sangat mengagumimu.. dan menerimamu apa adanya.. yang hanya dia inginkan melihatmu bahagia saja..

Apakah ada rasa penasaran tinggi ingin bertemu dengannya?
Apakah ada kerinduan dalam hatimu padanya? Walaupun kau tak tahu rupanya..
Apakah ada kekaguman dalam hatimu terhadapnya?
Apakah kau selalu menanti-nanti suratnya dengan hati yang bahagia ?

Hei.. bangun..
Begitulah seharusnya cara mu mencintai Allah.. yang selalu memberikanmu keberlimpahan..

Allahualam bissawab..
Kebenaran hanya milik Allah..

Komentar