Sikap (?) - Sang Maha Pengasih Penyayang



Tulisan ini lebih cenderung menggambarkan pengalaman pribadi penulisnya

"Allah maha pengasih penyayang"

Dari berbagai kisah pilu dan miracle 
Seseorang bercerita..

Dulu kakak pendosa, solat tidak, puasapun tidak, dan melakukan dosa parah lainnya.. tapi dalam hati kakak ingin sekali menikah di waktu usia yg sudah tua ini..
Pernah pas kekurangan uang, orderan sepi, kost belum bayar.. kakak cuma bisa nangis..
Berkali-kali pacaran, tapi gagal terus..
Pernah suatu hari kakak menghadiri acara pernikahan saudara.. kakak ditanyai oleh keluarga "kapan nikah", pas saat itu hati kecil ini teriak dan menangis, bahkan sempat berfikiran "kenapa hidupku begini.. apakah benar Tuhan tega?"..
Saat insiden di acara pernikahan itu, hari-hari dijalani dengan uring-uringan.. cuma bisa nangis berhari-hari dikamar tanpa kerja, tak terfikir makan..
Disaat itu.. terdengar kabar gembira yg seolah-olah menghapus kesedihan.. dari kejauhan seseorang berbicara melalui via telfon "eh.. ini tetanggaku ibunya mau menjodohkan kamu dengan anaknya".. bak tersambar petir, akhirnya ada pelipur lara dengan kabar gembira itu.. sudah berkenalan, sudah berharap.. 
Namun akhirnya kandas jua.. dia lebih memilih orang lain..
Kembali lagi di posisi sedih dan uring-uringan.. serasa dejavu kembali mengalami rasa itu lagi..
Tak lama.. kakak dipanggil kerja di tempat lama kakak kerja.. bak disambr petir untuk kedua kalinya.. dengan adanya kabar gembira saat pelipur lara..
Mulai dari sana kakak berusaha menabung dan tidak terlalu mendengar kata orang tentang omelan "kapan nikah"..
Sambil berusaha juga tipis-tipis.. sembari buka facebook ternyata disanalah kakak bertemu dengan seseorang yang kini menjadi pasangan hidup Kakak.. lagi-lagi bak disambar petir..


Kisah diatas membuat kita tertampar.. dan mungkin ada banyak hikmah yang bisa kita ambil..

Allah memang benar-benar maha pengasih penyayang.. Seburuk apapun dosa yabg kau perbuat, Allah tetap mengasihimu.. dan menuntun pada jalan kebenaran..

Cinta yg kau persembahkan untuk selain Allah dengan cara maupun pola fikir yg tidak benar.. akan diarahkan oleh Allah pada cara dan pola fikir yang benar.. hal puncaknya mencintai Allah saja, semua yg dilakukan berlandaskan karena Allah semata.. kata orang "lillah"

Hai manusia.. beristighfar dan selalu berharap pada Allah agar menaklukkan sifat berbahaya yaitu sombong dan sok benar bahkan sok suci.. karena sifat sombonglah yang membuat makhluk yg taat "Azazil" di usir dari syurga..

Kita manusia memang diibaratkan telur di ujung tanduk, setiap detik bisa saja tergelincir jatuh dan pecah.. namun kabar baiknya.. kita bisa berharap, meminta dan menghamba pada Allah..

Seberat apapun dosamu, sekelam apapun jalan hidupmu.. yakinlah Allah sayang padamu..
Dengan ilmunya yang maha luas, dia yang maha tahu apa yang baik dan buruk buat kita.. cuma konyolnya kita yang gak tahu hal baik itu merupakan pilihan terbaik..

Bagi Allah, menampilkan miraclenya pada kita sangatlah gampang dan tak disangka-sangka.. dan disaat kita benar-benar membutuhkannya..

Pertolongan Allah itu pasti.. miracle is real

Yaps.. dikehidupan ini kita sama-sama belajar dan mengumpulkan bekal untuk kembali..

Allahualam bissawab..
Semua kebenaran hanya milik Allah

Komentar