![I will address my sorrow and grief only to Allah” | Gambar, Islam ...](https://i.pinimg.com/originals/04/b3/b7/04b3b719b94119634607d9e37b7832b2.jpg)
Assalamu'alaikum wr wb,
Tulisan ini lebih cenderung menggambarkan pengalaman pribadi penulisnya ketimbang menyadur teori atau tulisan orang lain.
Saya sependapat dengan
pandangan ini yang mengulas betapa pentingnya menguasai pikiran
semaksimal mungkin.
Pikiran memang
merupakan alat atau karunia yang luar biasa, tapi juga bisa sebaliknya
bisa merupakan petaka bagi pemiliknya.
Dengan pikiran kita bisa mengerti, menganalisa, menghitung, dsb..Tapi dengan pikiran juga bisa membuat kita bingung, takut, stress, ragu-ragu, putus asa, sombong.. dsb
Yang lebih
mengganggu atau mungkin bisa menipu kita sendiri yaitu dugaan-dugaan. Jikalau
kita ingin mencari Allah dengan membiarkan dugaan memenuhi ruang gerak kita.
Kemungkinan besar kita akan banyak menemukan penghalang/kebuntuan atau bisa
mengarah pada "kesyirikan"..
Allah tidak
bisa diduga (diasosiasikan) dengan apapun, kalau itu terjadi pasti akan
menemukan jalan bercabang yang membingungkaan.
Tulisan Syaih
Ibrahim ini nampaknya sederhana dengan bahasa yang bersahaja, tapi tidak mudah
untuk dipahami.
Allahualam bissawab
Milis, 4 Agust 1999
Komentar
Posting Komentar