Tulisan ini lebih cenderung menggambarkan pengalaman pribadi penulisnya
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad
Ya Allah, bagaimana mungkin diri ini mengaku mencintai-Mu jikalau masih belum mencintai Rasulullah ﷺ kekasih Allah, kesayangannya Allah..
Ya Rasulullah ya Habiballah, bagaimana mungkin diri ini mengaku mencintaimu jikalau masih belum mencintai dan meneladani semua tentangmu dari perilaku maupun akhlak muliamu..
Ya Rasulullah ya Habiballah, bagaimana mungkin diri ini mengaku mencintaimu jikalau belum meneladani maupun menghormati keluargamu..
Bahkan disetiap sholat selalu mendoakan keluargamu "...allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad..." dalam arti bahasa "...Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad..."
Lantas patutkah diri ini membenci keluargamu?
Anak TK pun tahu jawabannya.. Sangat tidak patut dan memalukan jika diri ini membenci keluarga Rasulullah ﷺ..
Ya Rasulullah ya Habiballah, maafkanlah diri yang telalu sombong dan berbangga dengan ilmu yang masih sedikit ini.. Hati tak bisa dipungkiri, melihat keturunanmu bak terpecik pancaran cahaya yang menenangkan dari wajah mereka..
Ya Latif, yang Maha Lembut.. Jangan jadikan hati kami panas dan keras sehingga kami berlaku bodoh, merasa benar dan jauh dari kebenaran..
Nauzubillahimindzalik..
Teruntuk diri ini yang merasa keras dan panas, perbanyaklah sholawat kepada Rasulullah ﷺ semoga terjalin cinta suci kepada beliau..
Bagaimana mungkin diri ini mengaku mencintai Rasulullah ﷺ di akhirat kelak jikalau jarang bersolawat dan tidak mencintai dan meneladani semua tentang Rasulullah ﷺ dari perilaku maupun akhlak mulia Rasulullah ﷺ..
Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad
Allahualam bissawab
Kebenaran hanya milik Allah
Komentar
Posting Komentar